Monday 23 November 2015

Sarapan Mie Ayam Spesial Mama

Ga tau kenapa, setelah sholat subuh pagi ini, tiba-tiba ingatan saya kembali ke masa SD-SMP, sekitar 15 tahun lalu, beberapa pagi disuguhkan Mie Ayam spesial buatan mama.
Mienya sederhana, hanya menggunakan mie instan biasa, tapi dengan ketrampilan memasaknya, mama sulap jadi Mie Ayam yang Outstanding, Awesome, dan Wonderfull, baik dari tampilan maupun dari rasa.

Kalo dilihat mienya penuh warna, ada wortel dengan warna jingganya, sawi dengan warna hijaunya, kol dengan warna putihnya, serta warna kuning dari mienya itu sendiri, belum lagi binatang-binatang yg ada didalam sajian spesial ini (*istilah mama kalo menyebutkan banyaknya jenis lauk yang biasanya hanya ada di mie ayam atau di masakan cap cay seperti,telur, bakso, udang, cumi dan ayam).

Kuahnya pun berbeda dari mie instan biasa. Mama mengganti sedikit bumbunya dengan bumbu yang dia racik sendiri, kemudian ditumis dengan sedikit minyak lalu ditambahkan air, saya pun ga tau mama mencampurkan bumbu apa sehingga kuah dari mie tersebut kental dan aromanya sangat sedap

Oo iya, saya baru ingat, biasanya mama buatkan saya masakan ini saat saya ujian sekolah, katanya "biar pinter, dan bisa jawab soal ujiannya deh... " kata mama sambil mengusap kepala dan tersenyum.

Saya pun tersenyum pula, sambil mulai menyuapkan sesendok mie hangat yang siap untuk dihabiskan.

Terima Kasih ma....

Monday 26 October 2015

Sejarah Terang Bulan a.k.a Martabak Manis

Kalian pasti sering mendengar Jajanan Bernama Terang Bulan atau Martabak Manis. Tapi hampir sebagian besar dari kita hanya bisa menikmati dan mengenyangkan perut semata, tanpa tahu sejarah atau asal usul darimana kue ini berasal, dan kenapa dinamakan terang bulan.

Terang bulan adalah salah satu jenis dari kue dadar, dan dijajakan di  seluruh indonesia. Hampir mirip sama Rumah Makan Padang, Terang bulan pun ada dimana-mana, mungkin kalau di Bulan bisa jualan kue pasti Terang Bulan juga ada disana. Hehehe...

Pada awalnya Terang bulan atau Martabak (dalam Bahasa Indonesia) atau Hok Lo Pan (dalam Bahasa Hakka/Khek yang memakai nama suku Hoklo) adalah Makanan Khas Bangka Belitung.

Sebagian besar orang-orang yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta Misalnya menyebutnya Martabak Bangka, namun di Bangka sendiri disebut Hok Lo Pan yaitu Kue Orang Hok Lo.

Bercerita tentang orang Hakka (Khek) di Bangka, kue ini adalah asli buatan Imigran Hakka (Khek) Bukan buatan suku Hok Lo, namun menurut Sejarah menggunakan kata Hok Lo membuat gengsi kue itu lebih tinggi dan juga kue ini merupakan jenis kue baru yang belum pernah ada di Tiongkok dan di Bangka Belitung itu sendiri

Kue ini pun tidak pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) itu sendiri, namun karena Kedekatan antara suku Hakka (Khek) dengan Suku Hok Lo, orang Hakka (Khek) Bangka mengira bahwa kemungkinan kue ini jenis kue Hok Lo.

Kue ini sangat mudah dibuat dan bentuknya sederhana, dibutuhkan waktu satu jam untuk mempersiapkan adonan dan selebihnya hanya butuh 10 menit untuk memasak dan menyajikannya.

Resepnya pun sederhana, anda hanya membutuhkan Terigu, Gula, Telur, Garam, Vanilli bubuk, Air dan Soda Kue untuk membuat adonan, sedangkan untuk Topping tergantung selera anda masing-masing,

Di Setiap daerah, berbeda-beda sebutan untuk Kue Ini, seperti di Semarang Lebih dikenal dengan sebutan "Kue Bandung" padahal di Bandung sendiri disebut "Terang Bulan", sedangkan di Pontianak kue ini disebut "Apam Pinang"dan di daerah timur Indonesia disebut dengan "Kue Bulan".

Tuesday 3 March 2015

Nasi Kuning Spesial



Bahan :
- 500 gr Beras, Cuci bersih, tiriskan
- 750 ml Santan Encer dari 1 Butir Kelapa
- 250 ml Santan Kental dari 1/2 Butir Kelapa
- 5 Cm Kunyit, Parut ambil 6 Sdm Air Perasannya
- 1 Sdm Air Jeruk Nipis
- 2 Lembar Daun Pandan Simpulkan
- 6 Lembar Daun Salam
- 6 Lembar Daun Jeruk
- 2 Batang Serai, Memarkan
- 2 cm Jahe, Memarkan
- Garam Secukupnya

Cara Membuat :

  1. Campur beras dengan air Kunyit dan air Jeruk Nipis, aduk rata dan Diamkan selama 30 Menit.
  2. Didihkan santan encer dan santan kental, bersama garam, daun pandan, daun salam, daun jeruk, serai, dan jahe.
  3. Masukkan beras, masak hingga menjadi Nasi Aron. Angkat.
  4. Kukus ke dalam Panci 30 menit hingga matang.

Monday 2 March 2015

Nugget Tahu Spesial

Nugget Tahu Spesial


Bahan :
- 5 Potong Tahu Putih, haluskan
- 1 Buah Wortel di cincang (tapi jangan terlalu halus)
- 2 Batang Daun Bawang iris halus
- 2 Batang Daun Seledri Iris Halus
- 6 Siung Bawang Putih, Haluskan
- 1 Butir Telur
- Garam Secukupnya
- Merica Secukupnya
- Penyedap Rasa Secukupnya

Bahan Pencelup :
- 3 Butir Putih Telur dikocok
- Tepung Roti

Cara membuat :

  1. Campurkan Tahu, Bawang Putih, Seledri, Daun Bawang, Wortel, Penyedap Rasa, Garam, Merica dan Telur.
  2. Masukkan Adonan ke dalam Loyang Ukuran 26 cm, ratakan.
  3. Kukus selama 15 menit, kemudian Dinginkan.
  4. Potong Kotak-kotak atau sesuai selera
  5. Masukkan ke dalam putih telur lalu gulingkan ke dalam Tepung Roti.
  6. Goreng dalam minyak panas sampai Kuning Kecokelatan.
NB: Jika belum mau di goreng, setelah di lumuri Tepung Roti, masukkan ke dalam plastik dan simpan di Freezer Kulkas.

Monday 26 January 2015

Tumpahan Kreasi Masakan - Cook, Bake and Eat

Menghabiskan hampir sebagian waktu di dapur adalah aktivitas sehari-hari yang sangat menyenangkan. Memasak dan membuat Kue membuat hidup saya tak lepas dari buku-buku resep dan  tontonan kuliner di YouTube maupun TV.

Sering ketika saya mencoba kreasi masakan baru, teman-teman kantor saya menjadi sasaran empuk sebagai food taster masakan saya. Kadang ada yang memberi sedikit kritik, tapi selama ini pujian lebih sering diberikan oleh mereka, mungkin karena gratis dan supaya saya sering membawa makanan ke kantor. 

Blog ini merupakan tempat kreasi masakan yang saya praktekkan di dapur, semoga bisa saling berbagi ilmu satu sama lain!!

BON APPETIIT....