Monday 26 October 2015

Sejarah Terang Bulan a.k.a Martabak Manis

Kalian pasti sering mendengar Jajanan Bernama Terang Bulan atau Martabak Manis. Tapi hampir sebagian besar dari kita hanya bisa menikmati dan mengenyangkan perut semata, tanpa tahu sejarah atau asal usul darimana kue ini berasal, dan kenapa dinamakan terang bulan.

Terang bulan adalah salah satu jenis dari kue dadar, dan dijajakan di  seluruh indonesia. Hampir mirip sama Rumah Makan Padang, Terang bulan pun ada dimana-mana, mungkin kalau di Bulan bisa jualan kue pasti Terang Bulan juga ada disana. Hehehe...

Pada awalnya Terang bulan atau Martabak (dalam Bahasa Indonesia) atau Hok Lo Pan (dalam Bahasa Hakka/Khek yang memakai nama suku Hoklo) adalah Makanan Khas Bangka Belitung.

Sebagian besar orang-orang yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta Misalnya menyebutnya Martabak Bangka, namun di Bangka sendiri disebut Hok Lo Pan yaitu Kue Orang Hok Lo.

Bercerita tentang orang Hakka (Khek) di Bangka, kue ini adalah asli buatan Imigran Hakka (Khek) Bukan buatan suku Hok Lo, namun menurut Sejarah menggunakan kata Hok Lo membuat gengsi kue itu lebih tinggi dan juga kue ini merupakan jenis kue baru yang belum pernah ada di Tiongkok dan di Bangka Belitung itu sendiri

Kue ini pun tidak pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) itu sendiri, namun karena Kedekatan antara suku Hakka (Khek) dengan Suku Hok Lo, orang Hakka (Khek) Bangka mengira bahwa kemungkinan kue ini jenis kue Hok Lo.

Kue ini sangat mudah dibuat dan bentuknya sederhana, dibutuhkan waktu satu jam untuk mempersiapkan adonan dan selebihnya hanya butuh 10 menit untuk memasak dan menyajikannya.

Resepnya pun sederhana, anda hanya membutuhkan Terigu, Gula, Telur, Garam, Vanilli bubuk, Air dan Soda Kue untuk membuat adonan, sedangkan untuk Topping tergantung selera anda masing-masing,

Di Setiap daerah, berbeda-beda sebutan untuk Kue Ini, seperti di Semarang Lebih dikenal dengan sebutan "Kue Bandung" padahal di Bandung sendiri disebut "Terang Bulan", sedangkan di Pontianak kue ini disebut "Apam Pinang"dan di daerah timur Indonesia disebut dengan "Kue Bulan".